abg-tambakABG merupakan konsentrat organik hasil ekstraksi secara mikrobiologis melalui proses fermentasi berbagai bahan organik berkualitas tinggi (ikan, ternak dan tanaman), mengandung senyawa bioaktif (asam-asam amino, enzim, vitamin), diperkaya dengan nutirisi dan mineral esensil yang sangat diperlukan tanaman maupun ikan (udang, bandeng, gurame, mas, lele, tawes, nila dan lain-lainnya)


TAMBAK

1. Meningkatkan nafsu makan dan melancarkan pencernaan

2. Meningkatkan kesehatan ikan, vitalitas dan daya tahan terhadap penyakit

3. Sebagai sumber nutrisi, vitamin dan mineral (food supplement)

4. Memacu pertumbuhan dan hasil panen ikan

5. Mempersingkat masa tambak (lebih cepat panen)

6. Meningkatkan kualitas air kolam/tambak (water conditioning) dan meningkatkan tumbuhan

    plankton

7 Mempercepat penguraian bahan organik pada dasar kolam/tambak Applikasi hemat dan praktis

  dan ramah lingkungan

Kandungan dan Komposisi


6 % C-org, 2 % N, 1% P2O5, 1% K2O, 0,5% CaO, 0,1% MgO, 0,2% S dan mikro elemen (B, Cu, Co, Cl, Fe, Mn, Mo, Na, Zn,), senyawa bioaktif (karbohidrat, protein, asam-asam amino, vitamin, enzim, asam humat dan lain-lainya.).

Teknik Aplikasi

       1. Pembenihan: Larutkan 1 cc ABG-Tambak/M3 air. Pemberian dilakukan pagi hari pada saat ikan mulai menetas (ikan mas sekitar 30 jam setelah bertelur, udang pada waktu larva mulai menetas). Larutan disemprotkan merata pada permukaan. Penggunaan hanya satu kali.

      2.  Water Conditioning : Setelah kolam dikeringkan, berikan 1 – 2 L ABG-Tambak/ha pada dasar kolam dan genangi dengan air (10 – 20 cm) biarkan sekitar 1 – 2 minggu. Setelah sekitar 1 minggu kolam dipenuhi dengan air dilakukan penebaran benih. Selanjutnya berikan sekitar 1 L ABG Tambak per hektar dengan interval 1 – 2 minggu hingga menjelang panen

       3. Pakan : Campurkan ABG-Tambak atau semprotkan 5 – 10 cc untuk 1 – 2 kg pakan, pakan diberikan 2 kali sehari (pagi dan sore) atau setidak-tidaknya satu kali per hari (pagi) atau disesuaikan dengan lazim dilakukan petani setempat. Alternatif : Pakan dicelupkan pada larutan ABG- Tambak (1 – 2 cc/L air) selama beberapa detik (gunakan jaring halus) atau disemprotkan pada pakan.